Fakta Tentang Sianida, Racun Pembunuh dalam 15 Menit
Menelan dosis tinggi Sianida dapat mengakibatkan
kehilangan kesadaran secara tiba-tiba, disertai kejang dan kematian, umumnya
dalam waktu 1-15 menit.
Kopi vietnam yang membawa maut. |
Maraknya
pemberitaan mengenai seorang wanita yang meninggal setelah mengonsumsi kopi, di
salah satu Cafe di Jakarta Pusat, membuat sebagian orang bertanya-tanya apa
yang menyebabkan kematiannya. Bagaimana sianida bisa membunuh?
Nah, sebelum mencari tahu kenapa sianida bisa
begitu berbahaya, kita kenali lebih dulu apa itu sebenarnya sianida.
Sianida adalah senyawa kimia yang
mengandung gugus siano C ≡ N, beracun dan berpotensi mematikan dengan cepat.
Sianida bisa berupa gas yang tidak
berwarna, seperti hidrogen sianida (HCN) atau cyanogen chloride (CNCl), atau
bentuk kristal seperti natrium sianida (NaCN) atau kalium sianida (KCN).
Sianida juga dikenal oleh militer dengan
sebutan AC (untuk hidrogen sianida) dan CK (untuk sianogen klorida).
Sianida banyak digunakan sebagai
insektisida dan mitisida, atau untuk fumigasi dan digunakan untuk mengekstraksi
emas dan perak di pertambangan. Bahan kimia ini juga mudah untuk terhirup.
Ketika dilarutkan atau dibakar, ia melepaskan zat yang sangat beracun, yakni
hidrogen gas sianida.
Apa yang Terjadi
Jika Terkena Sianida?
Bahan kimia ini berakibat fatal bila
terhirup atau tertelan. sianida menyerang semua jaringan sehingga tidak terjadi
pertukaran oksigen atau disebut mengalami hipoksia yakni kekurangan oksigen
dalam jaringan.
Spesialis Jantung RS Bunda, Dr. Dicky
Armein Hanafy mengatakan,"Sianida merupakan racun paling mematikan yang
merusak sistem saraf sentral dan sistem saraf otot."
Jika seseorang terkena
sianida dalam jumlah kecil, orang tersebut akan mengalami beberapa gejala
seperti mual, muntah, sakit kepala, pusing, merasa gelisah, pernapasan cepat,
denyut jantung cepat, dan tubuh terasa lemah. Meski begitu, tidak semua orang
yang memiliki gejala yang sama berarti keracunan sianida.
Lain halnya jika
seseorang sudah terkena sianida dalam jumlah besar. Ia bisa jadi mengalami
denyut jantung yang melambat, hilang kesadaran, kejang, tekanan darah turun,
dan mengalami gagal napas hingga menyebabkan kematian.
Dari
mana saja sianida dapat ditemukan?
Sianida terdapat di beberapa makanan dan
tumbuhan tertentu seperti singkong,
kacang lima dan almond. Biji buah-buahan seperti aprikot, apel, dan buah
persik, mengandung sianida.
Sianida dapat ditemukan di alam. |
Sianida yang terkandung dalam asap rokok dan produk pembakaran bahan
sintetis seperti plastik.
Dalam manufaktur, sianida digunakan untuk
membuat kertas, tekstil, dan plastik. Garam sianida digunakan dalam metalurgi
untuk electroplating, membersihkan logam, sedangkan gas sianida digunakan untuk
membasmi hama dan kutu di kapal dan bangunan.
Hidrogen sianida, dengan nama Zyklon B, digunakan sebagai agen genosida
oleh Jerman dalam Perang Dunia II.
Bagaimana Sianida
Bisa Membunuh?
Sianida akan mencegah sel-sel di dalam tubuh untuk menggunakan oksigen. |
Nah, tentu kita mulai bertanya-tanya kenapa
sianida bisa sangat berbahaya?
- Seberapa besarnya jumlah sianida yang masuk ke dalam tubuh, dan berapa lama orang tersebut terkena racun sangat memengaruhi efek sianida di dalam tubuh. Dosis fatal sianida adalah 1,5mg/kg tubuh manusia. Bayangkan jika seseorang mengonsumsi lebih dari dosis yang mematikan tersebut.
- Saat sianida masuk ke dalam tubuh, sianida akan mencegah sel-sel di dalam tubuh untuk menggunakan oksigen. Sehingga sel-sel di dalam tubuh akan mati.
- Adapun organ yang akan paling mengalami kerusakan adalah otak dan jantung. Karena dibandingkan organ tubuh lainnya, kedua organ ini adalah organ yang paling banyak menggunakan oksigen.
0 comments:
Posting Komentar