Meninggalnya Adjie Massaid setelah main sepak bola menambah panjangnya cerita "sudden death" paska olah raga. Beberapa artis dan selebritis meninggalnya paska bermain bola, teman dan kerabat dekat juga pernah kita dengar meninggal setelah berolah raga. Sepak bola dan futsal memang merupakan olah raga yang membuat jantung kita akan bekerja keras,kadang kita harus sprint,berlari kesana-kemari dan kadang akan menimbulkan stress tertentu, apalagi kalau kita memainkan olah raga tersebut secara serius.
Exercise yang berlebihan sendiri merupakan sesuatu keadaan yang bisa memicu serangan jantung (heart attack) atau pecahnya pembuluh darah otak(stroke). Pada kondisi memang sudah ada gangguan pada pembuluh darah jantung berupa sumbatan karena aterosklerosis sumbatan tersebut akan terlepas saat kita berolah raga keras seperti sepak bola dan futsal tadi. Dan akan menyebabkan sumbatan ditempat lain pada pembuluh darah tersebut.
Sehingga bagi mereka yang berumur diatas 40 tahun dan tidak pernah check up apalagi dengan berbagai faktor resiko seperti umur diatas40tahun,obesitas,merokok,hipertensi,hiperkolesterol,hipertrigliserida, DM,Riw keluarga dengan sakit jantung,kurang olah raga rutin dan stress,harus berpikir kembali untuk mengikuti olah raga melelahkan seperti sepak bola dan futsal. Lebih baik memilih olah raga ringan saja.
Bagaimana mengenali sesuatu yang tidak beres pada tubuh kita saat olah raga? Sebenarnya kita bisa mendeteksi kalau ada sesuatu yang tidak beres pada organ tubuh kita. Sesak nafas, lelah yang tidak seperti biasanya,nyeri di dada terutama dada kiri, nyeri di daerah ulu hati setelah atau saat melakukan aktifitas olah raga tertentu merupakan gejala yang harus kita amati dan tentu dievaluasi lebih lanjut.
Pemeriksaan treadmill,merupakan salah satu skrining yang bisa mengidentifikasi adanya permasalahan pada jantung kita.
Kembali lagi akhirnya pada kesempatan ini tidak ada proses penyakit yang terjadi tiba-tiba tetapi manifestasi klinisnya bisa tiba-tiba, cuma masalahnya gangguan kesehatan harus diidentifikasi dengan pemeriksaan,check up merupakan hal penting yang harusnya rutin untuk dilakukan,sehingga kita tidak akan terkaget2 akan kematian mendadak yang terjadi diseputar kita.
Exercise yang berlebihan sendiri merupakan sesuatu keadaan yang bisa memicu serangan jantung (heart attack) atau pecahnya pembuluh darah otak(stroke). Pada kondisi memang sudah ada gangguan pada pembuluh darah jantung berupa sumbatan karena aterosklerosis sumbatan tersebut akan terlepas saat kita berolah raga keras seperti sepak bola dan futsal tadi. Dan akan menyebabkan sumbatan ditempat lain pada pembuluh darah tersebut.
Sehingga bagi mereka yang berumur diatas 40 tahun dan tidak pernah check up apalagi dengan berbagai faktor resiko seperti umur diatas40tahun,obesitas,merokok,hipertensi,hiperkolesterol,hipertrigliserida, DM,Riw keluarga dengan sakit jantung,kurang olah raga rutin dan stress,harus berpikir kembali untuk mengikuti olah raga melelahkan seperti sepak bola dan futsal. Lebih baik memilih olah raga ringan saja.
Bagaimana mengenali sesuatu yang tidak beres pada tubuh kita saat olah raga? Sebenarnya kita bisa mendeteksi kalau ada sesuatu yang tidak beres pada organ tubuh kita. Sesak nafas, lelah yang tidak seperti biasanya,nyeri di dada terutama dada kiri, nyeri di daerah ulu hati setelah atau saat melakukan aktifitas olah raga tertentu merupakan gejala yang harus kita amati dan tentu dievaluasi lebih lanjut.
Pemeriksaan treadmill,merupakan salah satu skrining yang bisa mengidentifikasi adanya permasalahan pada jantung kita.
Pada waktu pemeriksaan treadmill, kita akan melakukan aktifitas jalan dan secara bertahap berlari dimana aktifitas jantung akan direkam dengan EKG dan tentu dipantau tekanan darah serta nadi dan keluhan lain yng muncul selama kegiatan treadmill tersebut. Treadmill test (TMT) merupakan salah pemeriksaan check up penting yang harus dijalankan bagi mereka yang berumur diatas 40 tahun. Sehingga adanya kelainan jantung dapat diidentifikasi lebih awal. Apalagi bagi mereka yang mempunyai faktor resiko seperti,laki-laki,umur diatas 40 tahun,obesitas,merokok,hipertensi,hiperkolesterol,hipertrigliserida, DM,riwayat keluarga dengan sakit jantung,kurang olah raga dan stress seperti yang saya sebutkan diatas tadi.
0 comments:
Posting Komentar